Stockpile Management

Stockpile Management :

• Quality dan Quantity Management merupakan tanggung jawab semua bagian dalam operasional.
• Berhasil tidaknya suatu QQM di suatu perusahaan Batubara, tergantung pada komitment dan peran masing-masing bagian yang terlibat.

Desain Suatu Stockpile Batubara

Secara umum desain suatu stockpile batubara adalah sebagai berikut :

• Base stockpile dibuat benar-benar padat dan kuat disesuaikan dengan berat beban yang akan ditopang.
• Permukaan dasar stockpile harus dibuat agak cembung
• Level dasar stockpile harus ditentukan.
• Sekeliling stockpile dibuatkan paritan atau saluran air yang semuanya menuju settling pond
• Di sekeliling stockpile dipasang instalasi spraying.
• Di sekeliling stockpile dibuatkan windshield atau penangkal angin.
• Stockpile dibuat memanjang searah dengan arah angin dominan (Prevailing Wind)

Tujuan utama dari suatu stockpile management adalah :

1. Memanage cadangan batubara agar semaksimal mungkin dapat dieksploitasi dan dijual dengan cara memanage kualitas batubara sesuai dengan permintaan pasar.
2. Memanage suatu stockyard agar dapat memiliki kapasitas yang optimum dengan memperhatikan cara-cara penumpukan yang sesuai.
3. Memanage batubara di stockpile agar memiliki life time yang optimum sehingga mencegah dari kerugian akibat hilangnya volume batubara di stockpile yang dikarenakan oleh terjadinya pembakaran spontan, atau yang dikarenakan oleh mispersepsi dari perhitungan tonase batubara.
4. Menjaga agar semua proses operasional di stockpile tidak menyebabkan pencemaran lingkungan atau mengganggu masyarakat disekitar stockpile.

Stockpile Management hanya bisa berjalan apabila semua pihak berkomitment untuk melaksanakannya. Tanpa komitment tersebut Stockpile management tidak akan pernah terlaksana dengan baik, karena dalam pelaksanaan suatu stockpile management, selain masalah teknis dan disiplin dalam pelaksanaannya, juga memerlukan komitment biaya yang harus sudah menjadi budget operasional.